Badai Boris Menghantam Eropa Tengah
Badai Boris yang menghantam Eropa Tengah pada September 2024, membawa banjir terburuk yang pernah terjadi dalam hampir 30 tahun terakhir. Setidaknya enam orang tewas di Rumania, dan banyak negara tetangga mengalami dampak yang signifikan akibat badai ini. Curah hujan ekstrem yang dibawa Badai Boris menyebabkan sungai-sungai besar, termasuk Danube dan Elbe, meluap, merusak infrastruktur dan memaksa evakuasi besar-besaran di beberapa wilayah.
Badai ini muncul karena sistem cuaca yang memicu angin lembab dari Samudra Atlantik ke daratan Eropa, menghasilkan curah hujan yang sangat intens di kawasan Eropa Tengah. Badai Boris juga memiliki ciri khas lain yang mencakup angin kencang dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam di beberapa wilayah. Negara-negara seperti Jerman, Austria, Hungaria, dan Polandia tidak luput dari dampaknya. Banyak rumah hanyut, jalan-jalan tertutup banjir, dan lahan pertanian rusak. Selain menyebabkan kerusakan infrastruktur fisik, bencana ini juga menghancurkan ekonomi lokal karena merusak fasilitas transportasi, distribusi pangan, dan pertanian.
Operasi penyelamatan masih berlangsung dengan tim penyelamat dari berbagai negara berusaha menjangkau warga yang terjebak. Jalan darat sulit diakses akibat banjir dan longsor, sehingga banyak evakuasi dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter. Organisasi bantuan internasional telah mengirimkan pasokan darurat untuk membantu warga yang terkena dampak, termasuk air bersih, makanan, dan obat-obatan.
Para ahli mengaitkan kejadian ini dengan perubahan iklim, suhu laut yang lebih hangat memungkinkan badai mengumpulkan lebih banyak energi dan uap air, yang mengakibatkan curah hujan yang lebih tinggi dan badai yang lebih kuat. Diperkirakan curah hujan akan lebih intens di tahun-tahun mendatang, sehingga negara-negara di kawasan ini perlu memperkuat infrastruktur tahan banjir dan memperbaiki sistem peringatan dini guna menghadapi potensi bencana alam serupa di masa depan​.
Sumber:
Euronews
Deutsche Welle
AI: ChatGPT
Post Comment