Prabowo Subianto Menyusun Kabinet

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat ini sedang dalam proses menyusun kabinetnya. Dalam proses ini, Prabowo mengakui bahwa ia banyak dibantu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan timnya selama masa transisi pemerintahan. Gibran Rakabuming Raka, yang akan menjadi Wakil Presiden, juga mengakui bahwa Presiden Jokowi memberikan saran dalam penyusunan kabinet ini.

Prabowo telah mengundang beberapa calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Beberapa nama yang dipertimbangkan termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Budi Arie. Selain itu, Prabowo juga mempertimbangkan untuk mempertahankan beberapa menteri dari era pemerintahan Jokowi, seperti Sri Mulyani, Budi Gunadi Sadikin, dan Erick Thohir.

Proses penyusunan kabinet ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk para pengamat politik. Beberapa pengamat menilai bahwa Prabowo menghadapi dilema dalam menyusun kabinet yang efisien namun tetap mengakomodasi partai-partai politik pendukungnya. Ada juga kritik mengenai rencana Prabowo untuk membentuk kabinet besar dengan lebih dari 40 kementerian, yang dianggap sebagai upaya untuk membagi kekuasaan di antara koalisi partai politik.

Prabowo dijadwalkan akan menetapkan susunan menteri pada H-5 sebelum pelantikan, yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. Proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon menteri sudah berjalan lama, dan finalisasi undangan kepada calon menteri akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Dengan bantuan dan saran dari Presiden Jokowi, Prabowo berharap dapat membentuk kabinet yang solid dan mampu menghadapi tantangan pemerintahan mendatang.

Proses pemanggilan dan uji kelayakan terhadap calon menteri ini dilakukan di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Prabowo berharap dapat membentuk kabinet yang solid dan mampu menghadapi tantangan pemerintahan mendatang dengan bantuan dan saran dari Presiden Jokowi.

Sumber: Medcom, Sindonews, Detik, Tempo, Kontan, Kompas

AI: Copilot