Pemanggilan Menteri oleh Prabowo: Persiapan Kabinet Baru
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil lebih dari 100 calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga untuk memberikan pembekalan sebagai persiapan kabinet baru. Berikut adalah rincian lebih mendalam mengenai proses ini:
Prabowo Subianto, yang baru saja terpilih sebagai Presiden Indonesia, memulai proses pemanggilan calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga pada 14-15 Oktober 2024. Pemanggilan ini dilakukan di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Tujuan utama dari pemanggilan ini adalah untuk memberikan pembekalan dan memastikan kesiapan para calon dalam menjalankan tugas di kabinet baru.
Pada hari pertama, sebanyak 49 calon menteri dipanggil untuk menghadiri pertemuan dengan Prabowo. Pada hari kedua, giliran 58 calon wakil menteri dan kepala lembaga yang dipanggil. Proses ini berlangsung dari pukul 15.00 hingga 20.30 WIB setiap harinya. Para calon yang dipanggil berasal dari berbagai latar belakang, termasuk profesional, akademisi, politikus, birokrat, tokoh agama, pejabat organisasi masyarakat, dan mantan anggota militer.
Prabowo menekankan bahwa pemanggilan ini bertujuan untuk mengonfirmasi kesediaan para calon dalam membantu pemerintahan baru. Ia juga memberikan penekanan terkait arah kebijakan pemerintahannya ke depan, yang mencakup kerja keras dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan global yang penuh ketidakpastian. Prabowo menyatakan kepuasannya terhadap komitmen para calon yang bersedia membantu dalam berbagai bidang yang ditawarkan.
Setelah pemanggilan di Kertanegara, para calon menteri akan mendapatkan pembekalan lebih lanjut di Hambalang. Pembekalan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai visi dan misi pemerintahan baru serta strategi implementasi kebijakan yang efektif.
Proses pemanggilan dan pembekalan ini menunjukkan keseriusan Prabowo dalam mempersiapkan kabinet yang solid dan siap bekerja. Dengan melibatkan berbagai tokoh dari berbagai latar belakang, diharapkan kabinet baru ini dapat menghadirkan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sumber: Sindonews, Kabar24, Tempo, Kompas
AI: Copilot
Post Comment