China Menjadi Negara Terbesar dalam Produksi Emas

China telah mengukuhkan posisinya sebagai produsen emas terbesar di dunia. Pada tahun 2023, produksi emas tahunan China mencapai 370 metrik ton, menjadikannya negara dengan produksi emas tertinggi di dunia. Meskipun produksi emas China mencapai puncaknya pada tahun 2016 dengan 455 metrik ton, negara ini tetap mempertahankan posisinya sebagai produsen emas terbesar selama lebih dari satu dekade.

Produksi emas di China didominasi oleh perusahaan milik negara seperti China Gold International Resources, Shandong Gold, dan Zijin Mining Group. Selain itu, China juga memiliki operasi peleburan emas besar-besaran. Inisiatif Belt and Road telah mendorong perusahaan-perusahaan China untuk mengeksplorasi dan mengembangkan situs-situs tambang di Asia dan Afrika, kemudian mengirimkan sumber daya mentah kembali ke China untuk pemurnian.

Beberapa tambang emas terbesar di China termasuk Tambang Tembaga Shaxi di Provinsi Anhui, yang merupakan tambang emas terbesar di China berdasarkan produksi pada tahun 2022 dengan estimasi produksi sebesar 958.740 ons emas. Tambang emas besar lainnya adalah Tambang Emas Sanshandao di Provinsi Shandong, yang memproduksi sekitar 215.940 ons emas pada tahun yang sama.

Selain menjadi produsen emas terbesar, China juga merupakan konsumen emas terbesar di dunia dengan konsumsi mencapai 1.089,69 metrik ton pada tahun 2023. Bank sentral China adalah pembeli emas terbesar pada tahun 2023, menambah 225 metrik ton emas ke cadangannya selama tahun tersebut, sehingga total cadangan emasnya mencapai 2.235 metrik ton.

Dengan produksi emas yang besar dan konsumsi yang tinggi, China terus memimpin dalam industri emas global. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen China untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pasar emas dunia.

Sumber: Investingnews, Statista

AI: Copilot