Rusia Mengirim Satelit Iran ke Luar Angkasa

Rusia Mengirim Satelit Iran ke Luar Angkasa

Gambar: dihasilkan menggunakan kecerdasan buatan

Pada 5 November 2024, Rusia meluncurkan dua satelit Iran ke orbit menggunakan roket Soyuz. Peluncuran ini merupakan bagian dari kerja sama antariksa yang erat antara Moskow dan Teheran, yang semakin memperdalam hubungan ilmiah dan teknologi di tengah sanksi yang dikenakan oleh Amerika Serikat terhadap kedua negara.

Dua satelit Iran yang diluncurkan adalah Kowsar dan Hodhod. Kowsar adalah satelit pencitraan resolusi tinggi, sementara Hodhod adalah satelit komunikasi kecil. Kedua satelit ini dirancang dan dibangun oleh Perusahaan Omid Faza Iran dan akan ditempatkan di orbit setinggi 500 kilometer di atas permukaan bumi.

Satelit Kowsar dan Hodhod memiliki berbagai fungsi penting, termasuk mendukung pertanian, pemantauan lingkungan, dan komunikasi di daerah-daerah terpencil. Peluncuran ini juga menandai langkah pertama yang signifikan bagi sektor luar angkasa swasta Iran untuk masuk ke ruang angkasa.

Negara-negara Barat telah menyuarakan keprihatinan atas program luar angkasa Iran, khawatir bahwa teknologi yang digunakan untuk meluncurkan satelit ini juga dapat digunakan untuk meluncurkan rudal balistik yang dilengkapi dengan nuklir. Namun, Teheran menegaskan bahwa program antariksanya bersifat damai dan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang bertujuan untuk membatasi program rudal balistik Iran.

Peluncuran dua satelit Iran oleh Rusia menunjukkan kemitraan yang semakin erat antara kedua negara dalam bidang ilmiah dan teknologi. Langkah ini juga mencerminkan ambisi Iran untuk mengembangkan sektor luar angkasa swasta dan memperluas kemampuan teknologinya di tengah tekanan internasional.

Sumber: Kompas, Liputan6

AI: Copilot

Post Comment