Bank Indonesia Mencatat Aliran Modal Asing Sepanjang Tahun 2024
Di awal Desember 2024, Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik Indonesia. Dalam beberapa hari pertama bulan ini, modal asing yang menghilang dari sirkulasi domestik mencapai Rp 5,13 triliun. Penjualan bersih terjadi terutama di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), meskipun ada sedikit pembelian di pasar saham yang menunjukkan tidak semua sektor mengalami penurunan minat investor.
Ketidakpastian ekonomi global, perubahan portofolio investor menjelang akhir tahun, dan kenaikan suku bunga di negara-negara maju yang menarik modal kembali ke sana mungkin menjadi penyebab utama dari aliran modal keluar ini. Namun, jika kita melihat lebih luas, Indonesia sepanjang tahun 2024 tetap menjadi magnet bagi investasi asing.
Data setelmen hingga awal Desember menunjukkan bahwa sepanjang tahun ini, nonresiden telah membeli bersih Rp 22,13 triliun di pasar saham, Rp 32,33 triliun di pasar SBN, dan Rp 175,89 triliun di SRBI. Ini menunjukkan bahwa investor asing masih memiliki kepercayaan tinggi terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.
Bank Indonesia telah bekerja keras untuk menjaga daya tarik Indonesia dengan strategi kebijakan yang konsisten, termasuk pengelolaan suku bunga dan operasi moneter yang mendukung pasar. Kenaikan nilai tukar Rupiah dan inflasi yang terkendali juga menjadi faktor penting yang membuat Indonesia tetap menarik. Reformasi struktural dan kebijakan hilirisasi yang dijalankan oleh pemerintah turut menjadi daya tarik untuk investasi dalam negeri, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi modal asing.
Premi risiko investasi pun menunjukkan perbaikan, dengan premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun menjadi 70,91 basis poin pada awal Desember, menunjukkan risiko investasi yang semakin rendah dari perspektif investor global. Yield SBN 10 tahun juga mencatat sedikit kenaikan, tetap memberikan imbal hasil yang cukup menarik bagi investor.
Meski ada keluarnya modal di awal Desember, gambaran besar tahun 2024 menunjukkan Indonesia masih menjadi destinasi yang menjanjikan bagi modal asing. Bank Indonesia terus memantau dan menyesuaikan kebijakan mereka untuk menjaga stabilitas dan daya tarik investasi di tengah fluktuasi global.
Sumber: Kompas, Medcom, Tirto, Ekon, Infobanknews
AI: Grok
Post Comment