Penjara Khusus Dikelilingi Hiu Untuk Koruptor

Penjara Khusus Dikelilingi Hiu Untuk Koruptor

Gambar: dihasilkan menggunakan kecerdasan buatan

Salah satu janji ikonik yang kerap digaungkan Presiden Prabowo Subianto adalah mengejar koruptor hingga ke tempat terpencil seperti Antartika dengan pasukan khusus. Pernyataan ini pertama kali mencuat pada tahun 2019 saat ia masih menjadi calon presiden, dalam acara “Studium Generale Renaisans Indonesia” di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, di mana ia berkata, “Saya akan mencari bukti. Dan saya akan kejar koruptor-koruptor itu bila perlu sampai Antartika.” (Tempo.co, 3 September 2024).

Komitmen ini kembali dipertegas pada 31 Agustus 2024, dalam pidato penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Jakarta. Prabowo menyatakan, “Kalaupun dia [koruptor] lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika.” Ia juga menambahkan bahwa ia akan menyisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran koruptor, menegaskan bahwa korupsi adalah hambatan utama kebangkitan bangsa (Kompas.com, 1 September 2024). Pernyataan ini mencerminkan tekadnya untuk tidak memberikan ruang bagi pelaku korupsi, bahkan hingga ke ujung dunia.

Namun, visi pemberantasan korupsi Prabowo tidak berhenti pada pengejaran. Pada 13 Maret 2025, dalam acara peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, ia melontarkan ide baru yang lebih ekstrem: membangun penjara khusus untuk koruptor di pulau terpencil yang dikelilingi ikan hiu. “Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil, mereka gak bisa keluar. Kita akan cari pulau, kalau mereka keluar biar ketemu sama hiu,” ujarnya (Antara News, 13 Maret 2025). Wacana ini diusung untuk memberikan efek jera maksimal kepada koruptor, sekaligus memastikan mereka tidak dapat melarikan diri atau menikmati kebebasan seperti kasus-kasus sebelumnya.

Prabowo menilai korupsi sebagai akar masalah yang membuat rakyat, termasuk guru, dokter, perawat, dan petani, hidup dalam kesulitan. Ia menegaskan bahwa tidak ada negara dengan tingkat korupsi tinggi yang mampu menjadi kaya, dan ia siap mempertaruhkan nyawanya untuk memberantas praktik ini. “Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan negara ini,” katanya (CNA.id, 14 Maret 2025). Rencana penjara khusus ini juga terinspirasi dari konsep penjara terisolasi seperti Alcatraz di Amerika Serikat, yang dikelilingi perairan dan sulit diakses (Tempo.co, 14 Maret 2025).

Meski penuh semangat, gagasan ini menuai beragam tanggapan. Peneliti dari Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman, menyatakan bahwa ide-ide Prabowo, meskipun bombastis, tampak kurang memiliki gambaran besar yang terintegrasi untuk pemberantasan korupsi. Ia menyoroti keterbatasan instrumen hukum seperti absennya Undang-Undang Perampasan Aset dan perlunya reformasi aparat penegak hukum agar lebih efektif (Kompas.id, 14 Maret 2025). Di sisi lain, ada pula yang memuji kreativitas dan ketegasan Prabowo sebagai langkah awal untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

Hingga kini, rencana tersebut masih dalam tahap wacana. Belum ada penjelasan detail mengenai lokasi pulau atau anggaran yang akan dialokasikan. Namun, pernyataan-pernyataan Prabowo jelas menunjukkan pendekatan yang tidak biasa dan tegas dalam menangani korupsi, mulai dari pengejaran hingga ke Antartika hingga isolasi di pulau yang dijaga hiu. Apakah ini akan terealisasi atau hanya menjadi retorika politik.


Referensi:

  1. “Prabowo Subianto akan Kejar Koruptor hingga ke Antartika, Pernah Disampaikan pada 2019.” Tempo.co, 3 September 2024. https://nasional.tempo.co/read/1905679/prabowo-subianto-akan-kejar-koruptor-hingga-ke-antartika-pernah-disampaikan-pada-2019
  2. “Prabowo: Kalau Pun Koruptor Lari ke Antartika, Aku Kirim Pasukan Khusus.” Kompas.com, 1 September 2024. https://nasional.kompas.com/read/2024/09/01/13264301/prabowo-kalau-pun-koruptor-lari-ke-antartika-aku-kirim-pasukan-khusus
  3. “Presiden Prabowo Akan Bangun Penjara di Pulau Terpencil untuk Para Koruptor.” Antara News, 13 Maret 2025. https://www.antaranews.com/berita/2025/03/13/presiden-prabowo-akan-bangun-penjara-di-pulau-terpencil-untuk-para-koruptor
  4. “Presiden Prabowo akan bangun penjara khusus koruptor dikelilingi ikan hiu.” CNA.id, 14 Maret 2025. https://www.cna.id/news/2025/03/14/presiden-prabowo-akan-bangun-penjara-khusus-koruptor-dikelilingi-ikan-hiu
  5. “Presiden Prabowo Ingin Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil.” Kompas.id, 14 Maret 2025. https://www.kompas.id/baca/polhuk/2025/03/14/presiden-prabowo-ingin-bangun-penjara-khusus-koruptor-di-pulau-terpencil
  6. “Ingin Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil seperti Alcatraz? Prabowo: Kalau Keluar Biar Ketemu Hiu.” Tempo.co, 14 Maret 2025. https://nasional.tempo.co/read/2025/03/14/ingin-bangun-penjara-khusus-koruptor-di-pulau-terpencil-seperti-alcatraz-prabowo-kalau-keluar-biar-ketemu-hiu

AI: Grok

Post Comment