Bitcoin Sentuh All-Time High Baru dan Prediksi Harga untuk Juni 2025

Bitcoin Sentuh All-Time High Baru dan Prediksi Harga untuk Juni 2025

Gambar: dihasilkan menggunakan kecerdasan buatan

Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, kembali mencatatkan sejarah dengan menembus level all-time high (ATH) baru di angka $111,980 atau sekitar Rp1,8 miliar pada 22 Mei 2025. Kenaikan ini menandai kelanjutan tren bullish yang didorong oleh sejumlah faktor fundamental dan makroekonomi, termasuk adopsi institusional yang meningkat, kebijakan pro-kripto di Amerika Serikat, serta likuiditas global yang mendukung aset berisiko. Dengan momentum ini, para analis dan investor kini memfokuskan perhatian pada potensi pergerakan harga Bitcoin di bulan Juni 2025.

Faktor Pendorong Kenaikan Bitcoin

Menurut laporan dari Cointelegraph dan The Bit Journal, lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini dipicu oleh beberapa katalis utama:

  1. Inflow ke Bitcoin ETF: Dalam lima hari terakhir menjelang 2 Mei 2025, Bitcoin ETF mencatatkan inflow lebih dari $3,1 miliar, menunjukkan minat kuat dari investor institusional.
  2. Akumulasi Whale: Data dari CryptoQuant mengindikasikan bahwa investor besar atau “whale” telah membeli lebih dari 20.000 BTC dalam dua minggu terakhir, memperkuat sentimen bullish di pasar.
  3. Kebijakan Pro-Kripto: Kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS November 2024 dan janjinya untuk menciptakan lingkungan regulasi yang mendukung kripto, termasuk rencana cadangan Bitcoin nasional, telah meningkatkan kepercayaan investor.
  4. Pelonggaran Kebijakan Moneter: Stabilnya suku bunga global dan peningkatan likuiditas global menciptakan kondisi ideal bagi aset berisiko seperti Bitcoin.

Harga Bitcoin saat ini berada di sekitar $104,000 pada pertengahanස

Prediksi Harga Bitcoin di Juni 2025

Para analis memiliki pandangan beragam mengenai potensi harga Bitcoin di Juni 2025, dengan prediksi yang berkisar dari konservatif hingga sangat optimistis:

  1. Prediksi Realistis ($120,000–$160,000): Berdasarkan data dari INDODAX Academy, target harga realistis untuk akhir Juni 2025 berada di kisaran $120,000–$160,000, tergantung pada kondisi likuiditas global dan tren pasar derivatif. Kenaikan volume call option di platform Deribit dengan target $300,000 untuk 27 Juni 2025 menunjukkan sentimen positif, meskipun harga aktual kemungkinan tidak akan mencapai level tersebut dalam waktu dekat.
  2. Prediksi Optimistis ($300,000): Sebuah prediksi liar dari kontrak call option di Deribit menunjukkan ekspektasi harga Bitcoin bisa menyentuh $300,000 sebelum 27 Juni 2025. Meski ambisius, prediksi ini mencerminkan spekulasi tinggi di pasar derivatif, dengan open interest tertinggi sebesar 5,593.6 BTC untuk opsi tersebut.
  3. Sinyal Pemulihan (Juni–Oktober 2025): Analis dari Blockchain Media Indonesia memperkirakan Bitcoin berpotensi pulih mulai Juni hingga Oktober 2025 setelah kemungkinan koreksi jangka pendek. Indikator seperti Bitcoin Ahr999 Index (0.88) dan Puell Multiple (1.08) menunjukkan bahwa pasar belum mencapai titik jenuh, dengan dominasi pasar Bitcoin di 59.55% dan pasokan yang dipegang investor jangka panjang sebesar 14.37 juta BTC, mengindikasikan keyakinan investor besar.
  4. Proyeksi Bullish ($200,000–$500,000): Tokoh industri seperti Geoffrey Kendrick dari Standard Chartered memprediksi harga Bitcoin bisa mencapai $200,000 sebelum akhir 2025, didorong oleh aliran dana institusional. Sementara itu, Changpeng Zhao (mantan CEO Binance) bahkan memproyeksikan harga bisa mencapai $500,000 hingga $1 juta dalam siklus pasar ini, terutama karena peran ETF Bitcoin.

Namun, para analis juga mengingatkan adanya risiko koreksi. BeInCrypto menyebutkan bahwa penurunan hingga 30% dalam siklus bullish bukanlah hal yang mengejutkan, dengan level support terdekat di $89,800 jika harga gagal mempertahankan $100,000.

Faktor yang Perlu Diperhatikan

Meskipun prospek jangka panjang tetap bullish, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar kripto. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga Bitcoin di Juni 2025 meliputi:

  • Keputusan Regulasi AS: Rencana AS untuk menjadikan Bitcoin sebagai cadangan strategis nasional dapat menjadi katalis besar, tetapi ketidakpastian politik tetap menjadi risiko.
  • Altcoin Season: Analis seperti Joao Wedson dari Alphractal memperkirakan altcoin season dapat dimulai pada Juni 2025, yang berpotensi mengalihkan fokus investor dari Bitcoin ke altcoin seperti BNB, Solana, atau Optimism.
  • Indikator Teknikal: Data dari Glassnode menunjukkan level $106,600 sebagai titik resistensi penting, dengan 31,000 BTC dipegang pada level tersebut sejak Desember 2024.

Penutup

Kenaikan Bitcoin ke ATH baru di $111,980 menegaskan posisinya sebagai aset kripto unggulan dengan potensi pertumbuhan yang kuat. Untuk Juni 2025, prediksi harga bervariasi dari $120,000 hingga $300,000, dengan target realistis di kisaran $120,000–$160,000. Namun, investor disarankan untuk menggunakan strategi seperti Dollar Cost Averaging (DCA) dan memantau perkembangan regulasi serta indikator teknikal untuk mengelola risiko volatilitas. Dengan fundamental yang solid dan dukungan institusional yang terus meningkat, Juni 2025 berpotensi menjadi momen penting bagi Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan.

Referensi:

  • INDODAX Academy, “Bitcoin Diprediksi Siap Pecahkan All-Time High di Mei 2025”
  • The Bit Journal, “Bitcoin All-Time High in Sight: Experts Predict Breakout in May 2025”
  • Kompas.com, “Prediksi Harga Bitcoin 2025: 150.000 hingga 200.000 Dollar AS”
  • INDODAX Academy, “Prediksi Baru! Bitcoin (BTC) Bisa Tembus $300K di Juni 2025”
  • Blockchain Media Indonesia, “Sinyal BTC Terbaru: Penurunan Masih Berlanjut, Potensi Pulih Mulai Juni 2025”
  • Coinvestasi, “7 Prediksi Harga Bitcoin 2025 dari Para Analis dan Tokoh Industri Kripto Dunia”
  • Glassnode, X Posts, 19–28 Mei 2025

AI: Grok

Disclaimer: Investasi kripto memiliki risiko tinggi dan volatilitas yang signifikan. Selalu lakukan riset mandiri sebelum berinvestasi.

Post Comment