N A D A – Puisi Ninuk-Kleden P
Kadang ia muncul berdayung sepoinya angin.
Kadang ia muncul berkelebat berkuda buih ombak
Kadang ia melayang seolah ingin menggapai
bintang kelamnya malam.
Namun bisa juga ia muncul berjingkat bersama embun pagi,
bagai tak ingin mengusik tidurnya mentari.
Ia tidak maujut, tetapi asanya bisa mengajak berselancar;
Ke pantai samaya, ke bukit wicaksana,
maupun ke padang argani
Meskipun tidak menafikkan adanya gaung
kidung suratan yang tak mungkin diterjang asa.
Itu lah Nada.
Jiwaku menyapanya: Nada
Hanya mata batinku yang bisa mendengar suaranya,
Nada
Bintaro, 14 Juli 2025
___________________________________________________________________________________________________________
Biodata
Ninuk-Kleden P, Antropolog, lahir di Jakarta.
Post Comment