Legenda Heavy Metal Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

Legenda Heavy Metal Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

Sumber: X

Dunia musik rock dan heavy metal berduka atas kepergian Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath, yang meninggal dunia pada Selasa, 22 Juli 2025, dalam usia 76 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh keluarga Osbourne melalui pernyataan resmi di akun media sosial terverifikasi sang musisi.

“Dengan kesedihan yang tak terucapkan, kami mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah berpulang pagi ini, dikelilingi oleh keluarga dan cinta. Kami memohon semua pihak untuk menghormati privasi keluarga di saat sulit ini,” tulis pernyataan keluarga.

Ozzy Osbourne, yang lahir dengan nama John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948 di Aston, Birmingham, dikenal sebagai “Prince of Darkness” dan salah satu pelopor genre heavy metal. Bersama Black Sabbath, band yang ia dirikan pada 1968 bersama Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward, Ozzy menciptakan karya-karya monumental seperti Paranoid, Iron Man, dan War Pigs, yang menjadi fondasi genre heavy metal.

Kematian Ozzy terjadi hanya tiga pekan setelah penampilan emosionalnya dalam konser perpisahan bertajuk “Back to the Beginning” di Villa Park, Birmingham, pada 5 Juli 2025. Konser ini menandai reuni Black Sabbath dengan formasi asli untuk pertama kalinya sejak 2005, dihadiri ribuan penggemar dan menampilkan band rock besar seperti Metallica dan Guns N’ Roses. Dalam konser tersebut, Ozzy, yang tampil dengan duduk di kursi bak singgasana karena keterbatasan fisik akibat penyakit Parkinson, mengungkapkan rasa terima kasihnya: “Kalian tidak tahu betapa bahagianya saya. Terima kasih dari lubuk hati saya.”

Ozzy telah lama berjuang melawan masalah kesehatan, termasuk penyakit Parkinson yang didiagnosis pada 2019, serta cedera tulang belakang akibat kecelakaan pada 2003 dan jatuh pada 2019. Ia juga menjalani beberapa operasi, termasuk operasi leher pada 2019 dan operasi tulang belakang pada 2022. Meski begitu, penyebab pasti kematiannya belum diumumkan oleh pihak keluarga.

Selain kesuksesannya bersama Black Sabbath, Ozzy juga meraih prestasi besar sebagai solois dengan album-album seperti Blizzard of Ozz (1980) dan Diary of a Madman (1981), yang menghasilkan lagu-lagu hits seperti Crazy Train dan Mr. Crowley. Gaya panggungnya yang eksentrik, termasuk insiden menggigit kepala kelelawar pada 1982, menjadikannya figur ikonik sekaligus kontroversial.

Di luar musik, Ozzy dikenal luas melalui reality show The Osbournes (2002–2005) di MTV, yang menampilkan kehidupan keluarganya bersama istri dan manajernya, Sharon Osbourne, serta anak-anak mereka, Kelly, Jack, dan Aimee. Acara ini memperlihatkan sisi lain Ozzy sebagai ayah yang penuh kasih, meski kerap menghadapi pasang surut dalam kehidupan pribadinya, termasuk perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan narkoba.

Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan, termasuk musisi seperti Metallica, serta penggemar di seluruh dunia. “Ozzy adalah legenda sejati. Musiknya mengubah dunia, dan semangatnya akan hidup selamanya,” tulis Metallica di akun X mereka.

Ozzy meninggalkan Sharon Osbourne, istrinya selama lebih dari empat dekade, serta enam anak dan sejumlah cucu. Warisan musiknya, baik melalui Black Sabbath maupun karier solonya, akan terus menginspirasi generasi penggemar dan musisi di seluruh dunia.

Selamat jalan, Prince of Darkness.

Post Comment