Perguruan Tinggi di Indonesia Mendominasi Impact Ranking versi Times Higher Education di Bidang Sustainable Development Goals (SDG) 2025
Di tengah momentum global menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) PBB pada 2030, universitas-universitas di Indonesia menunjukkan potensi luar biasa untuk mendominasi ranking dunia versi Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025, khususnya di bidang-bidang SDG prioritas. Universitas Airlangga (Unair) berhasil mencapai peringkat ke-9 dunia secara keseluruhan, menjadikannya institusi paling berkelanjutan dari negara ekonomi berkembang. Sementara itu, Unair dan UGM unggul di SDG 1 (No Poverty) dengan posisi top 10, serta bidang pertanian berkelanjutan (SDG 2: Zero Hunger) di mana UI dan IPB bersaing ketat di peringkat 15 besar.
THE Impact Rankings 2025, yang dirilis Juni lalu, menilai 2.526 universitas dari 130 negara berdasarkan kontribusi terhadap 17 SDG. Indonesia mencatat kemajuan pesat dengan 71 universitas masuk daftar, naik dari tahun sebelumnya, dan Asia mendominasi 52% peserta. Ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi Indonesia tidak hanya mengejar prestasi akademik, tapi juga jadi agen perubahan nyata untuk isu global seperti kemiskinan, kelaparan, dan energi bersih.
Masuk Top Global di Bidang SDG Spesifik
Berdasarkan data THE, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Gajah Mada, IPB University berpotensi naik lebih tinggi di edisi mendatang, terutama di bidang SDG yang selaras dengan tantangan nasional seperti pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, kesehatan dan kesejahteraan, kesetaraan gender, serta sanitasi dan air bersih. Berikut sorotan potensi utama:
- SDG 1: No Poverty – Unair menempati peringkat ke-3 dunia (dari 876 universitas), sementara UGM naik ke posisi ke-6. Potensi: Dengan program beasiswa inklusif dan riset pemberdayaan masyarakat miskin, keduanya bisa menyainya pemimpin seperti University of Johannesburg (Afrika Selatan).
- SDG 2: Zero Hunger – UI peringkat ke-11 dunia (dari 647 universitas), dan IPB ke-14. Potensi: Fokus pada inovasi pertanian berkelanjutan dan pengurangan limbah makanan bisa dorong IPB dan UI ke top 5, mengingat Indonesia sebagai produsen pangan tropis terbesar.
- SGD 3: Good Health and Wellbeing – UI peringkat ke-6 dunia
- SDG 5: Gender Equality – Unair menempati peringkat ke-4 dunia.
- SGD 6: Clean Water and Sanitation – Unair menempati peringkat ke-1 dunia, dan UI peringkat ke-6. Unair mempunyai posisi yang kuat di sini.
Pencapaian ini bukan hanya prestasi, tapi membuka prospek jangka panjang bagi universitas di Indonesia. Secara prospek, ranking THE SDG bisa jadi katalisator untuk kolaborasi internasional, seperti kemitraan dengan universitas Eropa dan Asia, serta akses program PBB seperti UN SDSN. Di tingkat nasional, ini selaras dengan RPJMN 2025-2029 yang menargetkan SDGs sebagai prioritas, berpotensi tarik investasi hijau serta untuk sektor pendidikan dan lingkungan.
Sumber: Times Higher Education
AI: Grok



Post Comment