Reformasi Birokrasi di Indonesia: Capaian Selama 10 Tahun Terakhir
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, baru-baru ini menyampaikan capaian reformasi birokrasi di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Berikut adalah beberapa pencapaian utama yang telah dicapai:
Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi
Selama sepuluh tahun terakhir, tren indeks reformasi birokrasi menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2014, rata-rata Indeks Reformasi Birokrasi (RB) di kementerian/lembaga mencapai 52,31, dan meningkat menjadi 76,81 pada tahun 2023. Di tingkat provinsi, indeks ini naik dari 41,62 menjadi 69,71, sementara di kabupaten/kota meningkat dari 55,97 menjadi 59,32.
Dampak pada Skala Global
Reformasi birokrasi Indonesia juga berkontribusi pada berbagai capaian dalam skala global. Berdasarkan Worldwide Governance Indicators, Indonesia naik peringkat dari 99 (2017) ke 73 (2022) untuk Government Effectiveness, dan dari 94 ke 87 untuk Regulatory Quality. Selain itu, peringkat Indonesia dalam Global Innovation Index naik dari 85 (2019) menjadi 54 (2024). Peringkat Electronic Government Development Index (EGDI) Indonesia juga meningkat dari 107 (2017) menjadi 64 (2024).
Fokus Utama Reformasi Birokrasi
Menteri Anas menekankan bahwa reformasi birokrasi tematik menjadi fokus utama, dengan empat area prioritas:
- Penanggulangan Kemiskinan: Daerah yang menerapkan reformasi birokrasi tematik mencatatkan angka kemiskinan rata-rata 5,16 persen, jauh di bawah rata-rata nasional.
- Peningkatan Investasi: Implementasi reformasi birokrasi tematik berkontribusi 63 persen dari total peningkatan investasi di Indonesia.
- Digitalisasi Administrasi Pemerintahan: Penguatan ekosistem digital pemerintahan melalui Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
- Pengendalian Inflasi dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN): Penerapan reformasi birokrasi tematik meningkatkan realisasi PDN sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya, dari 76 menjadi 90,34.
Capaian reformasi birokrasi selama sepuluh tahun terakhir menunjukkan konsistensi upaya pemerintah dalam perbaikan tata kelola pemerintahan. Hal ini mencerminkan komitmen untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, efektif, efisien, dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
Sumber: Detik, MENPAN-RB
AI: Copilot
Post Comment