WEN

WEN!

I fucking love wens
Wens mean you are wanted
Even if it is anon internet bros
Wens means they look forward to my shit
Even if some just want to dump my ass
Wens mean I am blessed enough to give
Even if most of them don’t give a damn

So to all you wen bros
I am sorry if I get pissed
Just like you to me
This annoyance is born from love
Yes I know you love me
Even if you don’t say it

 So keep the wens coming
I will dance along
And you will play with me
Hopefully we will tango and
Wen forever more


<3 Meow

Puisi di atas berjudul A Love Letter to Wens Bros yang dibuat oleh @Meowew di X. Setelah itu puisi tersebut diubah jadi NFT, lalu diubah lagi jadi kripto meme WEN.

Wen berarti “when”–kapan? Lebih lengkapnya, kapan kita kaya. Lebih lengkap lagi, kapan kita kaya dari kripto meme yang dibeli dengan harga cuma-cuma. Kapan kita bisa melihat keuntungan yang tidka terduga? Kapan impian akan kekayaan yang datang begitu cepat itu menjadi kenyataan?

Sialnya, pasar kripto adalah pertempuran pasar bebas. Sebagaimana pertempuran, ada yang kalah dan yang jadi korban. Ada juga yang jadi pemenang, tapi tidak mungkin semuanya menang dalam pertermpuran. Di antara para pemeneng pun ada luka. Ada keterampilan-keterampilan teknis yang perlu dikuasi oleh siapa pun yang terlibat. Ada juga pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengetahui peta, untuk merancang strategi. Ada juga mental yang dibutuhkan untuk menghadapi fluktuasi harga yang sadis dan terus bergerak tanpa henti. Para spekulan yang tidak mau tahu itu yang rentan terbantai—rungkad. Alih-alih berubah dari misikin jadi kaya, ia secara cuma-cuma menyerahkan uang recehnya melalui kripto kepada orang lain, kepada yang lebih matang dan penuh persiapan.

Pada akhirnya, WEN menjadi sebuah bentuk ekspresi—puisi, kekonyolan, dan ilusi gelap bercampur menjadi satu. WEN mengajukan pertanyaan, “Kapan?”—bukan untuk memberi jawaban pasti, tetapi untuk mempertanyakan melalui ironi bahwa betapa absurdnya harapan.

2024

Post Comment